Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar menggandeng Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan untuk melatih personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam pengembangan kapasitas demi penegakan Peraturan Daerah atau Perda.
"Satpol PP sebagai aparat pemerintah merupakan garda terdepan menjalankan tugas dan fungsinya menciptakan situasi yang aman, khususnya dalam penegakan Perda," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Mako Brimob Polda Sulsel, Makassar, Senin.
Pria disapa akrab Danny Pomanto mengingatkan kepada seluruh personel Satpol PP agar selalu menjunjung tinggi kedisiplinan, ketekunan, dan kepatuhan selama mengikuti pelatihan di markas Brimob setempat.
"Ikuti semua arahan dan bimbingan dari para pelatih. Jaga kekompakan dan jaga kesehatan. Jadikan diklat ini kebanggaan sebagai Satpol PP," ucapnya menegaskan saat menjadi inspektur upacara.
Pelatihan ini kata Danny sangat penting karena menjadi wadah bagi personil Satpol PP dalam meningkatkan kapasitas untuk dibekali pengenalan tugas dan fungsinya sebagai aparat penegak Perda.
"Kami berterima kasih kepada Satuan Brimob Polda Sulsel atas kesediaan menjajaki kerja sama dengan pemerintah kota dalam hal peningkatan kapasitas SDM personil Satpol PP di lingkup Pemkot Makassar," papar Danny menambahkan.
Kepala Satpol PP Pemkot Makassar Ikhsan NS pada kesempatan itu menyebutkan tercatat sebanyak 75 personil Satpol PP mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas di markas Brimob Polda Sulsel.
Pelatihan peningkatan kapasitas SDM personil Satpol PP tersebut, kata dia, berlangsung selama sepuluh hari mulai 24 Juli-3 Agustus 2023 dengan beberapa jenis latihan diberikan instruktur terlatih dari jajaran Polri.
"Rinciannya dari 75 personil kita, 61 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Mereka nanti akan dilatih penanganan massa, penertiban, patroli, SAR karena kami juga sering dilibatkan dalam penanggulangan bencana," tutur Ikhsan menjelaskan.
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023